Temukan tips atau cara menjual barang di Shopee dengan memaksimalkan teknik upload produk Anda.
Setelah sebelumnya kita mengulas panduan atau cara menjual produk alias barang di Shopee, dalam artikel ini kita akan sedikit lebih spesifik mengulas mengenai cara upload produk di platform ini agar terlihat luar biasa dan tentu menarik minat konsumen.
Namun, sebelum kita membahas bagaimana teknik upload produk ini, mari kita ulas terlebih dahulu cara kerja dari platform Shopee. Hal ini penting, sebab ini akan menentukan laris tidaknya barang yang Anda jual.
Karakter Platform Jual Beli Online Shopee
Pada artikel sebelumnya, telah di ulas mengenai tiga kunci utama agar jualan online Anda laris. Pertama, searchability atau mudah dicari, kedua tampilan visual, ketiga adalah optimasi toko online Anda. Lihat artikel sebelumnya Cara Menjual Produk di Shopee Secara Profesional untuk penjelasan mengenai tiga kategori ini. Untuk lebih memahaminya lihat gambar di bawah ini.
Ilustrasi di atas cukup banyak merangkum bagaimana daftar produk Anda terhubung dengan bagaimana Anda akan mendapatkan penjualan – mulai dari ditemukan di hasil pencarian hingga memiliki daya tarik visual yang cukup untuk mendapatkan klik hingga menarik pengguna agar melihat Halaman Detail Produk Anda.
Jika Anda sudah Ingat maka mari mulai kita ulas tips upload produk sebagai kunci utama cara menjual barang di Shopee agar laris.
Teknik Upload Produk di Shopee Agar Terlihat Dahsyat
Cara menjual barang di Shopee yang akan dibahas kali ini adalah tentang tips mengupload produk. Ada beberapa step yang harus Anda lewati sebelum benar-benar melakukan upload produk. Anda tidak hanya menyiapkan foto kemudian mengupload dan memberikan label harga saja. Anda perlu melakukan beberapa hal sebelumnya, sebagaimana dijelaskan berikut ini:
1. Melakukan Riset Kata Kunci
Research kata kunci sangat penting bagi produk Anda, sebab ini akan menentukan akurasi sasaran konsumen Anda. Cara menjual barang di Shopee ini juga memungkinkan Anda untuk melihat istilah mana yang memiliki volume pencarian tinggi.
Memublikasikan postingan produk yang tidak dioptimalkan dengan kata kunci dapat sangat mempengaruhi kemampuan penelusuran dan visibilitas produk Anda. Artinya produk Anda tidak akan muncul di hasil pencarian item di Shopee.
Menggunakan Split Dragon Sebagai Alat Research
Split Dragon adalah salah satu alat luar biasa yang dapat Anda gunakan untuk melakukan research kata kunci Anda. Berbeda halnya dengan tool seperti Google Keyword Planner dan SEMrush, Split Dragon merupakan tool yang dapat digunakan secara khusus menargetkan kata kunci yang digunakan dalam platform eCommerce seperti Shopee dan Lazada.
Untuk melakukan research kata kunci dengan tool Split Dragon ini, Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Kemudian Anda dapat memiliki akun percobaan selama 7 hari. Untuk mendapatkan akses lebih Anda bisa memilih beberapa opsi berbayar.
Setelah membuat akun, login dan carilah opsi “Keyword Research” kemudian pilih “Shopee Keyword Research”. Berikutnya, masukkan kata kunci yang ingin Anda cari, misalnya kata kunci “Shampoo”.
Selanjutnya, Anda pilih opsi get keyword sebagaimana tampilan di atas. Maka dengan mudah Anda akan mendapatkan kata kunci yang Anda cari.
Secara otomatis, platform ini akan menampilkan daftar kata kunci yang sering digunakan konsumen saat mencari produk dalam platform Shopee. Daftar ini juga dilengkapi dengan angka-angka yang dapat membantu Anda menilai kata kunci mana yang terbaik untuk digunakan dalam daftar produk Anda.
- Volume – jumlah orang yang menggunakan kata kunci ini untuk mencari item di Shopee.
- Relevansi – ini berkaitan dengan pengukuran seberapa erat kaitan kata kunci dengan produk Anda.
- Persaingan – pengukuran numerik dari berapa banyak daftar produk Shopee yang menyertakan kata kunci khusus ini.
- Tren – data yang merangkum frekuensi pelanggan memasukkan kata kunci khusus ini ke dalam fitur pencarian Shopee.
Keunggulan utama dalam menggunakan teknologi Split Dragon adalah kata kunci sudah diuraikan untuk Anda. Split Dragon menyajikan kata kunci yang dimasukkan ke Shopee.
2. Memilih Nama Produk yang Menjual
Membangun kepercayaan konsumen merupakan kunci dalam penjualan online. Menariknya, dalam rangka membangun kepercayaan ini, harus Anda mulai sejak melakukan listing dan memilih nama produk Anda.
Artinya, untuk menjadi penjual Shopee yang profesional, Anda perlu memberikan identitas yang unik pada daftar produk Anda. Pertama, Anda dapat memulainya dengan membuat nama produk yang menjual. Bagaimana merumuskan nama produk yang menarik di Shopee?
Berikut beberapa petunjuk yang perlu Anda diperhatikan:
- Pastikan huruf pertama di setiap kata di nama produk Anda menggunakan huruf besar
- Hanya kapitalisasi semua huruf Anda jika Anda merujuk ke merek besar seperti ASUS atau ZARA
- Sebaiknya Anda tidak menggunakan deskripsi pada bagian nama produk ini seperti “buku paling laris” atau “item paling menarik”
- Jangan gunakan kata-kata yang tidak relevan dengan produk
- Jangan gunakan hashtag atau simbol emoji
Standar Nama Produk di Shopee
Anda tidak hanya membutuhkan nama produk Anda agar terdengar profesional, tetapi Anda juga perlu memastikan bahwa semua informasi penting yang ingin diketahui pelanggan ada terkandung di nama produk Anda.
Jika Anda memiliki halaman produk untuk item yang memiliki ukuran tertentu, rumus terbaik untuk digunakan adalah:
Nama Merek + Model Produk + Spesifikasi + Ukuran + Kata Kunci untuk SEO
Namun, jika Anda ternyata menjual produk yang memiliki beberapa jenis ukuran. Sebaiknya, Anda dapat membuat daftar produk Anda dengan beberapa variasi ukuran.
Bagaimana jika produk tersebut tidak memiliki merek? Jika demikian, Anda dapat menggunakan format nama produk berikut:
- Jenis Kelamin + Spesifikasi + Produk + Kata Kunci untuk SEO
- Usia + Spesifikasi + Produk + Kata Kunci untuk SEO
- Usia + Jenis Kelamin + Spesifikasi + Produk + Kata Kunci untuk SEO
- Spesifikasi + Produk + Kata Kunci untuk SEO
Hanya yang disebutkan di atas yang harus ditambahkan pada nama produk Anda. Berhati-hatilah dalam menggunakan variasi nama produk Anda.
Satu-satunya tempat variasi yang harus Anda sertakan adalah di bagian variasi produk Anda. Jika tidak, Anda membuang-buang panjang karakter berharga yang dapat digunakan untuk SEO.
3. Pilih Kategori yang Sesuai Untuk Produk Anda
Ingat bahwa konsumen tidak hanya mencari produk berdasarkan kata kunci semata, sebagian konsumen mencari produk dengan menelusuri kategori dari produk. Perlu Anda ketahui bahwa kisaran 25% pengunjung di Shopee mencari produk berdasarkan kategori atau gambar dari produk.
Oleh karena itu, penting untuk mempublikasikan produk Anda pada kategori yang paling sesuai.
Ini memungkinkan pembeli menemukan produk Anda dengan mudah saat mereka melihat kategori tertentu.
Untuk melakukan konfigurasi kategori produk bukalah akun Penjual Anda. Kemudian carilah opsi Produk Saya. Sekarang, arahkan pointer Anda pada alat Batch lalu pilih Unggah Massal. Pilih list kategori yang tersedia. Anda sekarang dapat melihat daftar lengkap kategori Shopee. Dengan mengetikkan produk Anda di kotak pencarian, Anda akan dapat meneliti kategori apa dari barang tersebut.
Berikut adalah beberapa level kategori di Shopee:
Tingkat pertama adalah kategori utama. Sebagai kategori utama, penting untuk mencerminkan fungsi spesifik produk. Kategori tingkat kedua dan ketiga berkaitan dengan deskripsi produk Anda yang lebih luas.
Berikut adalah contoh dari setiap level kategori:
- L1 Kategori: Tas & Koper
- Kategori L2: Ransel
- Kategori L3: Ransel Kasual
Jika produk Anda spesifik gender, pastikan untuk mempertimbangkannya saat memilih untuk mempublikasikan produk di bawah kategori.
Misalnya, jika Anda menjual sepatu olahraga untuk wanita, maka kategori utama ialah Sepatu Wanita. Selanjutnya, Anda kemudian dapat menentukan kategori tingkat kedua yakni Sepatu Lari. Sedangkan untuk kategori level ketiga, Anda bisa menandainya di bawah alas kaki.
Perhatikan bahwa jika kategori utama sudah menjelaskan jenis kelamin atau kelompok usia tertentu dari produk tersebut, maka tidak perlu lagi menggunakan Jenis Kelamin + Spesifikasi + Produk / Usia + Spesifikasi + Produk / Usia + Jenis Kelamin + Spesifikasi + Format nama produk.
4. Pastikan Semua Atribut Produk Terisi
Atribut produk berkaitan dengan detail atau karakteristik yang menggambarkan produk Anda. Dengan memasukkan atribut produk yang akurat dan tepat, Anda tidak hanya akan meningkatkan keterpaparan produk dan kemudahan pencarian, tetapi Anda juga akan membantu pelanggan mendapatkan gambaran yang jelas tentang bahan pembuatan produk Anda.
Jika Anda tidak mengisi atribut produk dengan konten, Anda tidak akan pernah muncul dalam hasil filter atribut dan kehilangan semua potensi lalu lintas dan pendapatan tersebut.
5. Membuat Deskripsi Produk yang Menjual
Gunakan opsi deskripsi produk untuk mendeskripsikan produk Anda lebih lanjut sehingga Anda tidak meninggalkan keraguan dalam benak pelanggan tentang nilai produk Anda.
Tulis tentang manfaat produk Anda untuk meningkatkan tingkat ketertarikan konsumen.
Anda juga harus memasukkan value added Anda sebagai penjual dan komitmen layanan pelanggan untuk meningkatkan tingkat konversi.
Gunakan fitur produk Anda secara komprehensif untuk meningkatkan tingkat konversi.
6. Gunakan Gambar yang Menjual
Karena pembeli online tidak dapat merasakan produk secara real, sebagian besar akan mengandalkan gambar produk untuk memberikan visualisasi tentang seberapa bagus produk tersebut. Karena itu, sebelum meluncurkan produk Anda, pastikan Anda memiliki dua hingga empat gambar yang dapat memikat pelanggan. Anda dapat mengunggah hingga sembilan gambar per produk.
Jika Anda membuat gambar produk sendiri, berikut beberapa tips tentang cara membuat gambar yang menarik perhatian pembeli:
Gunakan kamera ponsel atau kamera DSLR berkualitas tinggi
Kamera berkualitas tinggi adalah investasi besar dalam penjualan online. Tanpa visual yang menarik, akan sulit untuk meyakinkan orang bahwa produk Anda layak untuk dibeli.
Jika Anda tidak mampu membeli kamera mahal saat ini, Anda selalu dapat menggunakan kreativitas untuk menyempurnakan gambar selama Anda menggunakan ponsel kamera yang dapat mengambil gambar yang layak.
Bidik Gambar dari Berbagai Sudut
Aturan praktis dalam fotografi adalah tidak puas dengan beberapa bidikan gambar. Anda harus memotret sebanyak yang Anda bisa. Coba sudut dan ketinggian yang berbeda dan tunjukkan semua sisi produk, baik yang diperbesar maupun diperkecil.
Dan setelah Anda selesai, Anda dapat memindahkan foto Anda ke laptop atau komputer di mana Anda dapat memeriksa gambar Anda dan menemukan mana yang terbaik. Ini adalah cara yang jauh lebih baik untuk menilai kualitas gambar Anda dibandingkan dengan hanya meninjau gambar Anda dari pratinjau kamera Anda.
Gunakan Aplikasi Editing Foto
Beberapa orang lebih suka mengambil beberapa foto dan kemudian melakukan editing menggunakan PhotoShop.
Meskipun keterampilan mengedit foto sangat penting agar gambar produk Anda dapat memberikan pengaruh yang paling besar bagi pelanggan Anda, pengeditan foto hanya bisa sejauh ini.
Memiliki pola pikir “bidik untuk diedit” berarti mengambil foto yang sudah terlihat cukup baik tanpa pengeditan ekstensif. Melakukan hal ini akan memberi Anda hasil yang luar biasa.
Gunakan Gambar Kreatif
Gambar kreatif berkaitan dengan menambahkan teks ke gambar Anda untuk menunjukkan fitur dan kemampuan produk yang tidak langsung terlihat. Perhatikan bahwa citra kreatif hanya boleh diterapkan pada gambar produk sekunder Anda. Yang utama harus tetap bersih dan diambil dengan latar belakang dan properti terbaik.
Berikut beberapa tip untuk pencitraan kreatif:
- Hanya gunakan gaya teks dan font yang sederhana dan enak dilihat
- Pastikan teks tidak menutupi atau tumpang tindih dengan gambar
- Tambahkan bagan atau infografis yang menarik di dalam gambar yang menampilkan informasi produk
Bersikaplah pilih-pilih dalam memilih gambar untuk pencitraan kreatif. Gunakan teknik ini hanya untuk gambar produk yang tidak cukup jelas
Gunakan Gambar Lifestyle
Gambar lifestyle adalah penggunaan latar belakang, alat peraga, dan model yang memungkinkan pelanggan untuk memvisualisasikan produk.
Pada gambar produk kopi ini terlihat kurang menarik, tidak menggugah selera. Gambar lifestyle lebih terlihat menarik. Sebagai contoh perhatikan gambar berikut:
Bandingkan perbandingan contoh Gambar Lifestyle dan non-Lifestyle di atas. Berikut beberapa tip untuk Gambar Lifestyle:
- Tunjukkan item yang ada di dalam paket produk
- Tekankan pada gambar, manfaat produk bagi pelanggan
- Perhatikan latar belakang yang Anda gunakan untuk gambar. Latar belakang perlu mencerminkan sifat produk itu sendiri
Satu tip lagi: Jika ternyata Anda tidak yakin dapat mengambil foto yang baik untuk produk Anda, maka dengan mudah Anda dapat mencari foto produk di website penyedia foto baik versi berbayar atau gratis.
Demikianlah sedikit ulasan mengenai cara menjual barang di Shopee, dengan spesifikasi tips mengunggah produk di toko online Anda. Selamat mencoba.
HEY, I’M SOLEH!
I am a lecturer and professional writer, My Favorite thing in life is time spent around the table fo write something, like my post on these blogs. I hope you enjoy my blogs.
One thought on “Cara Menjual Barang di Shopee Teknik Upload Produk”