Urgensi label makanan dan fungsinya lengkap di dalamnya. Guys, kamu penggemar makanan ringan kah? Pasti sering dong lihat snack atau makanan ringan itu entah di tv sebagai iklan ataupun di toko secara langsung? Yups, sama kalau gitu. Memang saat ini makanan ringan pun telah banyak menghiasi deretan tayangan di tv kita ya. Dan itu semua berbagai macam jenisnya.
Jika ingin membeli sesuatu, entah itu makanan ataupun snack pasti Anda akan melihat terlebih dahulu keterangan lengkap mengenai merek, komposisi, cara pembuatan, bahkan sampai selalu mengecek data expayednya yang tertera di kemasan. Ya, itu semua bertujuan untuk mengenali jenis makanan yang akan kita beli.
Kemasan makanan memang memiliki peran utama yakni mengenalkan isi atau jenis makanan yang ada di dalamnya. Selain itu kemasan berisikan informasi-informasi singkat nan detail mengenai makanan, dan biasanya juga terdapat label yang secara khusus dicantumkan. Apa itu Label Makanan? Yuk simak aja penjelasan ini!
Pengertian label makanan
Label makanan yaitu suatu hal yang terdapat dalam kemasan yang menerangkan rincian suatu produk. Rincian itu bisa berwujud gambar, tulisan, bahkan bisa juga gambar dan tulisan yang biasanya menunjukkan sumber informasi tentang makanan tersebut.
Karena posisinya yang sangat penting, Label Makanan ini telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yakni Undang-Undang tentang pangan nomor 7 tahun 1996, yang secara rinci mengatur tentang hal-hal apa saja yang harus dicantumkan dalam label. Jadi jika kamu sebagai produsen, harus menaati regulasi ini ya.
Undang-Undang ini juga secara jelas menyebutkan bahwa label makanan bisa dalam bentuk tulisan, gambar, dan tulisan disertai gambar tergantung pada kebutuhannya masing-masing. Biasanya sering kita temui label makanan ini terdapat di luar kemasan, karena begitu orang melihat produkk makanan maka bisa langsung membacanya.
Ketentuan membuat label makanan
Pemerintah telah dengan jelas mengatur tentang label dan iklan sebuah produk dalam perturan pemerintah nomor 69 tahun 1999 tentang hal apa saja yang wajib dicantumkan di Label kita. Rinciannya ada di bawah ini.
Nama produk pangan
Setiap kemasan makanan entah itu makanan ringan, mie instan, sampai segala kebutuhan dapur harus ada nama produknya. Nama produk ini juga pasti berbeda-beda, sehingga konsumen bisa dengan jelas membedakan antara produk yanng satu dengan produk yang lainnya.
Contoh nyatanya ialah labek minuman produk air mineral dengan merek Aqua, hebatnya dari produk ini namaya begitu singkat dan jelas terdapat dalam Label Makanan sehingga mudah dikenal dan diingat masyarakat. Bahkan saking meroketnya, orang menyebut segala merek air mineral dengan sebutan Aqua.
Bahan baku yang digunakan
Jika seorang produsen yang ingin produknya tetap laris di pasaran, maka harus dengan jelas menyebutkan bahan baku apa yang digunakan. Tidak hanya bahan utamanya saja, tetapi disertai dengan bahan-bahan tambahan agar menambah keyakinan konsumen dalam membelinya.
Berat bersih
Pada bagian ini biasanya konsumen akan senang membandingkan saat ingin membeli, karena disini akan menyatakan jumlah berat isi makanan yang ada di dalam Label Makanan. Selisih sedikit saja pasti pembeli akan memilih produk makanan dengan berat yang lebih banyak.
Jika kita membeli makanan padat maka biasanya berat bersih dinyatakan dengan satua gram dan kilogram, dan jika makanan berbentuk cair satuannya akan menggunakan mililiter dan liter.
Identitas pabrik (produsen)
Dalam setiap Label Makanan, harus tercantum nama dan alamat sebagai identitas singkat pabrik yang memproduksi. Tujuannya ialah supaya jelas bahwa makanan ini legal dan jelas dimana dibuat. Sehingga menyelamatkan makanan dari prasangka negatif.
Tanggal kadaluarsa (experied date)
Label makanan yang baik harus menyertakan tanggal kadaluarsa dengan jelas, karena akan menunjukkan sampai batas waktu kapan makanan ini kualitasnya tetap terjaga. Karena tidaak bisa dipungkiri, makanan dalam kemasan bisa saja rusak, berjamur, atau bahkan bisa juga beracun akibat terlalu lama dibungkus.
Biasanya tanggal kadaluarsa ditulis angka saja, dan diletakkan terpisah dengan tulisan “baik digunakan sebelum”. Namun saat ini variasi penulisan expayed date sudah bermacam-macam guys. Sesuka hati para produsen dalam berkreasi mecantumkannya di Label.
Nomor pendaftaran
Nomor pendaftaran ini memiliki tujuan khusus yakni untuk membedakan antara makanan yang diproduksi di dalam negeri dengan makanan impor. Untuk itu supaya bisa dipasarkan harus ada keterangan jelas mengenai nomor pendaftaran.
Kode produksi
Selain expayed date ada juga kode produksi yang harus dicantumkan di Label Makanan. Tujuannya ialah supaya konsumen bisa sedikit mengerti kapan makanan ini dibuat. Dengan begitu bisa dicocokkan sendiri dengan kapan tanggal kadaluarsanya.
Informasi Penggunaan, penyajian, serta penyimpanan
Ada jenis makanan yang harus diolah terlebih dahulu, maka dalam kemasannya harus dicantumkan langkah-langkah mengolahnya, misalnya mie instan. Berbeda dengan makanan yang tidak habis dalam sekali makan, maka harus diberikan tata cara penyimpanan, misalnya simpan di tempat yang kering, atau bisa juga simpan di almari es.
Begitu pula dengan penggunaan, karena pasti makanan berbeda sasaran, ada yang untuk bayi dengan kriteria umur tertentu, ada juga yang untuk masa remaja, bahkan khusus untuk orang tua juga ada. Maka pemberian Label Makanan ini penting supaya tidak salah sasaran ya.
Baca artikel sebelumnya Apa Itu Testimoni? Contoh Lengkap dan Urgensinya Bagi Bisnis Anda.
Fungsi label makanan
Setelah membaca penjelasan diatas, tentu kamu bisa menganalisa kan apa sebenarnya label kemasan itu. Seberapa penting sih sebenarnya label kemasan iitu harus ada? Berikut kami jelaskan fungsi label makanan agar sebagai produsen kamu bisa lebih cermat dan smart.
Mempertahankan merek
Banyak merek yang berbeda namun jenis produknya sama. Nah disinilah keunggulan dari sebuah merek itu timbul. Dengan adanya pelabelan makanan yang jelas, maka akan bisa mempertahankan merek makanan agar tetap eksis di pasaran.
Alat pemasaran
Cara jitu untuk memasarkan produk dengan tanpa kehilangan tenaga ialah mencantumkan label makanan. Karena kebanyakan konsumen pasti menyimpan kemasan jika berukuran besar agar bisa digunakan lagi di lain waktu. Nah disinilah letak pemasaran itu.
Penilaian konsumen
Banyak konsumen yang akan senang mengingat Label Makanan yang sesuai dengan promosinya. Jadi tidak ada pembohongan publik. Dengan penilaian yang baik, pasti konsumen akan membeli lagi dan hal ini sangat berpengaruh pada keberlangsungan suatu produk kedepannya.
Pertimbangan pembeli
Label makanan memiliki fungsi yang paling penting lainnya yaitu bisa meyakinkan pembeli atas pertimbangan yang ada. Melalui label yang jelas tertera pada kemasan produk, pembeli akan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kejelasan produk tersebut.
Guys, itu adalah penjelasan lengkap tentang Pengertian label makanan, dan fungsinya lengkap. Semoga bisa memberikan informasi untuk kalian semua ya.
HELLO, I’M INTAN!
Quotes : Dimana Ada Kemauan Disitu Pasti Ada Jalan.