Anda sedang butuh pendanaan atau menyimpan uang. Memilih jenis-jenis bank berikut spesifikasinya, menjadi hal pertama yang harus Anda lakukan.
Kali ini, Anda akan mendapatkan ulasan mengenai macam-macam bank, berikut hal apa yang menjadi fokus dari setiap jenis bank ini.
Memahami Jenis-jenis Bank
Ketika Anda memikirkan bank, hal pertama yang terlintas dalam pikiran Anda mungkin adalah lembaga yang menyimpan rekening giro atau tabungan.
Tetapi ada beberapa jenis bank, yang ternyata melayani kebutuhan berbeda.
Anda mungkin belum pernah mendengar tentang semua bank ini, tetapi setiap beberapa jenis-jenis bank berdasarkan statusnya maupun kepemilikannya di bahwa ini barangkali peran dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Terdapat jenis bank yang mengkhususkan diri pada bidang yang khusus, sehingga secara operasional bank semacam ini terkadang tidak melayani kebutuhan Anda.
Jenis-Jenis Bank
Di bawah ini, Anda akan melihat beberapa bank yang secara umum sudah Anda kenal. Namun, beberapa yang lain mungkin saja masing asing bagi Anda.
Beberapa bank menyediakan layanan di banyak area. Misalnya, bank mungkin menawarkan rekening pribadi kepada konsumen, rekening pedagang untuk bisnis, dan bahkan membantu perusahaan besar mengumpulkan uang di pasar keuangan.
Bank Ritel
Bank ritel mungkin adalah bank yang paling Anda kenal. Rekening cek dan tabungan Anda biasanya disimpan di bank ritel ini.
Bank jenis ini berfokus pada konsumen (atau masyarakat umum) sebagai pelanggan.
Bank-bank ini menawarkan juga pinjaman dan mungkin menyediakan kartu kredit, biasanya bank ini yang memiliki banyak lokasi cabang di daerah berpenduduk.
Jika Anda pemilik bisnis di wilayah pedesaan dengan perputaran uang sekitar 50 juta, maka bank ritel adalah pilihan yang tepat.
Bank Komersial
Bank komersial merupakan bank yang berfokus pada pelanggan bisnis. Bisnis membutuhkan rekening giro seperti halnya individu.
Bank ini merupakan salah satu jenis-jenis bank umum.
Tetapi mereka juga membutuhkan layanan yang kompleks, dan jumlah dolar (serta jumlah transaksi) bisa sangat besar.
Bank komersial, yang juga disebut bank bisnis atau bank korporasi, mengelola pembayaran untuk pelanggan, menyediakan jalur kredit untuk mengelola arus kas, dan menawarkan layanan valuta asing untuk perusahaan yang melakukan bisnis di luar negeri.
Nah, jika Anda pemilik bisnis dengan perputaran uang Milyaran rupiah, bank komersial paling sesuai untuk kebutuhan Anda.
Bank Investasi
Bank investasi membantu bisnis meningkatkan modal di pasar keuangan. Ini bank yang tepat bagi Anda yang bermain di pasar saham.
Jika suatu perusahaan ingin go public atau menjual hutangnya kepada investor, seringkali perusahaan tersebut menggunakan bank investasi.
Bank semacam ini juga dapat memberi nasihat kepada perusahaan tentang merger dan akuisisi.
Bank Swasta
Bank swasta memberikan layanan secara eksklusif kepada klien yang kaya raya, biasanya mereka yang memiliki kekayaan bersih setidaknya $ 1 juta.
Mereka membantu klien mengelola kekayaan mereka, memberikan nasihat pajak, dan mendirikan perwalian untuk menghindari pajak saat menyerahkan uang kepada keturunan.
Namun, di Indonesia bank swasta ini bisa berfungsi layaknya bank ritel. Jadi bank ini juga cocok bagi masyarakat pedesaan.
Bank Sentral
Bank sentral mengelola sistem moneter untuk pemerintah.
Misalnya, Bank Indonesia adalah bank sentral Indonesia yang bertanggung jawab untuk mengawasi bank dan menetapkan kebijakan moneter untuk mengendalikan inflasi, mengurangi pengangguran, dan memberikan suku bunga pinjaman yang moderat.
Credit Union
Credit union ini bukanlah bank, namun sistem operasinya sangat mirip dengan bank.
Credit union ini adalah organisasi nirlaba yang dimiliki oleh pelanggan mereka (Investor memiliki sebagian besar bank.)
Lembaga keuangan ini menawarkan produk dan layanan yang kurang lebih identik dengan bank ritel.
Perbedaan utamanya adalah bahwa anggota credit union memiliki beberapa karakteristik yang sama — di mana mereka tinggal, pekerjaan mereka, atau organisasi tempat mereka bergabung.
Bank Online
Bank online beroperasi sepenuhnya secara online; tidak ada lokasi cabang fisik yang tersedia untuk dikunjungi dengan teller atau bankir pribadi.
Banyak bank fisik juga menawarkan layanan online, seperti kemampuan untuk melihat rekening dan membayar tagihan secara online, tetapi bank khusus internet berbeda.
Bank ini sering kali menawarkan suku bunga yang bersaing untuk rekening tabungan, dan mereka sangat mungkin menawarkan beberapa biaya administrasi yang gratis.
Mutual Bank
Mutual bank atau bank bersama mirip dengan credit union karena dimiliki oleh anggota (atau pelanggan), bukan investor luar.
Bank ini juga seperti credit unions, mereka cenderung aktif hanya dalam satu komunitas.
Bank Simpan Pinjam
Bank simpan pinjam kurang lazim dibandingkan jenis-jenis bank yang disebutkan di atas. Biasanya di Indonesia wujudnya adalah koperasi.
Bila di luar negeri jenis bank ini membantu menjadikan kepemilikan rumah sebagai arus utama, menggunakan simpanan tabungan dari nasabah untuk mendanai pinjaman rumah.
Nama simpan pinjam berasal dari aktivitas inti tersebut.
Bagaimana sudahkah Anda menemukan jenis-jenis bank yang sesuai dengan karakteristik bisnis Anda. Tentukan dan pilih bank yang cocok dengan bisnis Anda.
HEY, I’M SOLEH!
I am a lecturer and professional writer, My Favorite thing in life is time spent around the table fo write something, like my post on these blogs. I hope you enjoy my blogs.