7 Tips Perencanaan Keuangan Pribadi untuk Gen Z

  • 3 min read
  • Apr 27, 2022
Perencanaan Keuangan Pribadi

Sayangnya, perencanaan keuangan pribadi tidak menjadi mata pelajaran wajib di bangku sekolah maupun perguruan tinggi. Nah, kurangnya pendidikan finansial dasar ini membuat banyak kalangan muda, terutama Gen Z, tidak mengerti tentang bagaimana mengelola keuangan pribadi mereka.

Bagi Anda yang ingin mengingat-ingat perencanaan keuangan bisnis, simak di sini.

Untuk membantu kamu memulai menyusun perencanaan finansial pribadi, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Berikut ini penjelasannya!

Tinjau Situasi dan Kondisi Kamu Saat Ini

Sebelum mulai membuat perencanaan, kamu perlu tahu bagaimana situasi dan kondisi kamu saat ini, terutama kondisi finanisal. Jangan tunda untuk memeriksa atau melakukan cross check semua pengeluaran yang kamu butuhkan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan apakah pemasukan kamu bisa menutupi semuanya.

Pengeluaran ini mulai dari kebutuhan makan, membayar pajak, listrik, air, internet, kredit, dan lain-lain. Lebih baik lagi jika kamu memeriksa pengeluaran sejak 3 hingga 6 bulan yang lalu dan mengkategorikannya.

Belajar Self Control

Jika kamu beruntung, orang tua kamu biasanya akan mengajari keterampilan ini sejak kamu masih kecil. Namun, jika tidak, ingatlah bahwa makin cepat kamu mempelajari seni menunda kepuasan, makin cepat pula kamu akan merasa mudah untuk mengatur keuangan.

Biasakanlah dirimu untuk membeli segala sesuatu berdasarkan prioritas kebutuhan, bukan keinginan. Bila kamu sudah terbiasa, kamu tidak akan kesulitan untuk mencapai kesehatan finansial di masa mendatang.

Mencatat Segala Pemasukan dan Pengeluaran

Untuk bisa memperoleh ilmu seputar finansial, kamu juga disarankan untuk perbanyak membaca buku dan referensi tentang keuangan pribadi. Dari situ, kamu akan menyadari betapa pentingnya memastikan pengeluaran tidak melebihi pemasukan kamu. Bagaimana cara memastikannya? Tentu saja dengan membuat catatan anggaran.

Setelah terbiasa mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan kamu setiap hari setidaknya selama sebulan, kamu akan menyadari bahwa membuat perubahan kecil yang dapat dikelola dalam pengeluaran sehari-hari dapat berdampak besar pada kondisi finansial kamu, misalnya mendapatkan kenaikan gaji, mendapat bonus, dan lain-lain.

Pahami Rasio Utang terhadap Pendapatan Kamu

Ini adalah fondasi terpenting untuk kamu bisa mencapai kesehatan finansial yang prima. Uang yang masuk adalah pendapatan pokok, seperti gaji, bonus, hasil investasi, dan sebagainya. Sementara itu, uang yang keluar dari rekening sebaiknya kamu gunakan untuk menutupi pengeluaran dan utang.

Dengan mengetahui rasio antara utang dan pendapatan, kamu bisa merencanakan keuangan dengan lebih cerdas. Ini juga penting untuk memastikan bahwa alokasi pengeluaran kamu digunakan untuk keperluan yang memang sangat penting.

Rencanakan Masa Depan

Menetapkan tujuan sangat penting untuk mencapai kesuksesan finansial. Menabung memang penting. Akan tetapi sebelum itu, pastikan dahulu kamu tahu dan yakin dengan tujuan dan alasan kamu menabung.

Tujuan tersebut bisa jadi untuk membeli rumah atau mobil, melanjutkan pendidikan, menikah, liburan, atau mengumpulkan dana pensiun. Dengan begitu, kamu akan lebih termotivasi dan berkomitmen dalam menyisihkan uang demi mewujudkan impian tersebut.

Belajar Investasi

Dengan berinvestasi, itu artinya kamu mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan yang penuh kejutan dan perubahan serta melatih kedisiplinan diri untuk mencapai tujuan. Secara tidak langsung, belajar investasi juga membantu menggerakkan roda pertumbuhan ekonomi negara melalui investasi di sebuah perusahaan.

Lebih baik lagi jika kamu telah mulai belajar investasi dari usia muda. Ya, mempelajari cara berinvestasi sejak dini merupakan hal yang perlu dilakukan oleh generasi muda. Terlebih lagi, situasi pandemi ini menuntut kemampuan mengelola keuangan dengan lebih baik.

Generasi muda pada umumnya lebih rentan secara finansial. Hal ini tidak terlepas dari konsep gaya hidup “YOLO” alias You Only Live Once yang masih kuat di kalangan anak muda. Nyatanya, beberapa anak-anak muda Gen Z masih memiliki kebiasaan menghabiskan uang untuk mendapatkan kepuasan pribadi alih-alih memperkuat ketahanan finansial.

Misalnya, menggunakan uang untuk membeli barang-barang mahal yang belum tentu dibutuhkan, jalan-jalan kapan pun ada kesempatan, atau nongkrong tanpa mempertimbangkan tabungan. Menariknya, pandemi COVID-19 mulai menyadarkan masyarakat, termasuk Gen Z dari gaya hidup boros ini.

Di saat seperti inilah, investasi menunjukkan perannya sebagai jawaban dalam mempersiapkan masa depan yang lebih aman. Jika kamu sudah belajar berinvestasi sejak dini, ini akan mempermudah kamu dalam mengumpulkan uang demi mewujudkan impian masa depan kamu.

Gunakan Perlindungan Asuransi

Tips ini berguna sebagai persiapan dana darurat untuk melindungi diri kamu dari segala hal tidak mengenakkan yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Dengan menggunakan asuransi, kamu akan mendapat perlindungan dari pengeluaran biaya yang cukup besar yang dapat secara signifikan merusak tujuan perencanaan keuangan pribadi Anda.

Itulah beberapa tips membuat perencanaan keuangan pribadi untuk Gen Z yang patut untuk praktikkan sesegera mungkin.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konsultasi Online