Tips Manajemen Keuangan Rumah Tangga

  • 2 min read
  • Mei 27, 2020
manajemen keuangan

Bila keluarga Anda sering mengalami masalah keuangan, maka bisa dipastikan penyebabnya adalah manajemen keuangan keluarga yang belum tepat. Berapapun jumlah penghasilan seseorang bila tidak mampu mengelola keuangan dengan benar, dapat dipastikan akan terjadi defisit anggaran dalam keluarga mereka.

Pada dasarnya keuangan yang baik tidak hanya di ukur berdasarkan jumlah penghasilan seseorang. Keluarga dengan keuangan yang baik adalah mereka yang mampu mencukupi kebutuhan primer mereka dan mampu melakukan saving untuk peristiwa yang tidak dapat diprediksi di masa depan.

Apa Itu Manajemen Keuangan

Sebelum membahas tentang bagaimana mengatur keuangan rumah tangga. Kata kunci yang harus Anda pahami terlebih dahulu adalah pengertian dari manajemen keuangan terlebih dahulu. Manajemen keuangan merupakan cara pengelolaan keuangan suatu perusahaan atau pribadi untuk dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Tips Manajemen Keuangan Rumah Tangga

Hal pertama yang harus Anda pahami terkait hal ini adalah mengenai pengertian keuangan itu sendiri. Keuangan sendiri dalam manajemen keuangan diartikan sebagai salah satu fungsi yang bertugas dalam hal merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan sebuah kegiatan.

Seseorang tidak akan mungkin mampu mengelola keuangan tanpa mengetahui prinsip dan tujuan dari keuangan sebagaimana dijelaskan di atas. Berdasarkan tujuan keuangan di atas, cara mengatur keuangan rumah tangga Anda secara lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Lakukan Perencanaan Keuangan

Perencanaan keuangan merupakan langkah awal dalam konsep manajemen keuangan. Mengapa perencanaan keuangan ini penting? Sebab ia akan berfungsi untuk mengarahkan pengeluaran, perencanaan akan mengarahkan untuk hal apa saja uang dalam keluarga Anda di alokasikan.

2. Kendalikan Pengeluaran Anda

Dalam manajemen keuangan yang baik, seseorang harus mampu melakukan mengendalikan pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak penting. Sebagai contoh, dalam perencanaan Anda mencantumkan berbagai pengeluaran rumah tangga seperti makanan pokok sehari-hari, biaya pendidikan, biaya transportasi dan sejenisnya. Dalam kegiatan pengendalian, Anda harus mengidentifikasi dari mana dukungan keuangan dari setiap jenis pengeluaran rumah tangga Anda.

Dalam teori  manajemen keuangan Anda tidak diperbolehkan merencanakan pengeluaran berdasarkan penghasilan yang bersifat tidak pasti. Misalnya, merencanakan membeli beras dari uang arisan. Hal demikian, bila sesuatu yang tidak pasti tersebut tidak terjadi akan mengakibatkan anggaran keuangan lainnya terganggu.

3. Miliki Kecerdasan Keuangan

Maksud dari kecerdasan keuangan adalah kemampuan seseorang mengelola keuangan secara cerdas. Lalu kapan seseorang bisa dikatakan mampu melakukan manajemen keuangan secara cerdas? Untuk menjawab pertanyaan ini, perlu diajukan pertanyaan pendukung lain sebagai berikut:

  • Berapa banyak uang yang mampu Anda simpan dari seluruh penghasilan Anda?

Mengapa hal ini penting? Sebab uang yang akan simpan tersebut suatu saat akan Anda gunakan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan selanjutnya yang tidak bisa Anda prediksi.

  • Seberapa besar manfaat dari penghasilan Anda?

Maksud dari pertanyaan ini adalah bahwa dalam manajemen keuangan keluarga, Anda harus mampu mengukur efektivitas setiap pengeluaran Anda. Setiap akhir bulan, Anda harus melakukan evaluasi yang terukur, mana saja kegiatan yang efektif dan mana kegiatan yang tidak efektif. Intinya, seberapa manfaatkan uang Anda bagi kehidupan Anda.

  • Seberapa banyak orang di sekitar mendapatkan manfaat atas penghasilan Anda?

Prinsip keuangan yang satu ini mendasarkan pada prinsip bahwa sebaik-baiknya seseorang adalah mereka yang bermanfaat bagi orang lain. Dalam melakukan perencanaan Anda juga harus mempertimbangkan alokasi keuangan keluarga Anda untuk membantu orang-orang di sekitar Anda. Semakin besar manfaat yang diberikan artinya semakin baik pengelolaan keuangan Anda.

Sebagai penutup, dalam manajemen keuangan rumah tangga kata kunci yang harus anda pegang adalah sebagaimana pepatah “jangan lebih besar pasak daripada tiang”, artinya jangan sampai pengeluaran Anda lebih besar dibandingkan penghasilan Anda.

Apakah Anda masih belum puas dan masih penasaran, simak artikel selanjutnya prinsip-prinsip keuangan dalam rumah tangga.

Post Terkait :

2 thoughts on “Tips Manajemen Keuangan Rumah Tangga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konsultasi Online