Audit ISO, Apa itu dan Apa Jenisnya?

  • 2 min read
  • Mar 26, 2021
Audit ISO

Audit ISO adalah istilah dasar yang berarti memeriksa untuk memastikan Anda benar-benar melakukan apa yang Anda katakan dan sedang Anda lakukan.

Apa yang Anda lakukan Selama Menjalani Audit ISO?

Selama proses audit ini Anda akan melakukan hal sebagai berikut:

  • memverifikasi bahwa sistem manajemen sesuai dengan standar ISO yang relevan
  • periksa untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil untuk memenuhi sasaran mutu organisasi sudah sesuai
  • memverifikasi bahwa setiap masalah dalam sistem manajemen telah ditangani
  • mencari perbaikan yang dapat dilakukan pada sistem

Lalu, Apa Itu Audit ISO?

Adapun yang dimaksud dengan audit ini adalah sebagai berikut:

Pemeriksaan sistematis dan independen untuk menentukan apakah kegiatan yang berkualitas dan hasil terkait sesuai dengan pengaturan yang direncanakan dan apakah pengaturan ini dilaksanakan secara efektif dan sesuai untuk mencapai tujuan.

Jenis Audit ISO

Ada 3 jenis utama dalam audit jenis ini, yaitu:

Proses Audit Pihak Pertama – juga dikenal sebagai audit internal. Audit ini biasanya dilakukan secara internal oleh staf Anda sendiri (yang dilatih untuk melakukan audit internal), atau dapat dilakukan oleh perusahaan eksternal atas nama Anda jika Anda tidak memiliki sumber daya internal.

Pelaksanaan Audit Pihak Kedua – juga dikenal sebagai audit pemasok. Audit ini biasanya dilakukan oleh auditor utama dengan organisasi Anda, dan dirancang untuk memastikan bahwa perusahaan yang memasok produk / layanan kepada Anda melakukan apa yang mereka katakan. Sekali lagi, audit ini dapat dilakukan oleh perusahaan eksternal jika Anda tidak memiliki sumber daya internal.

Pelaksanaan Audit Pihak Ketiga – juga dikenal sebagai audit sertifikasi. Audit ini selalu dilakukan oleh auditor Lembaga Sertifikasi. Proses ini bertujuan untuk mendapatkan sertifikasi dengan standar ISO yang relevan oleh badan yang disetujui.

Audit dapat (dan terkadang harus) dilakukan terhadap salah satu standar ISO, termasuk ISO 9001, ISO 14001, OHsaS 18001, AS9100, ISO 13485, TS 16969, ISO 27001.

Contoh Proses Audit

Contohnya dapat ditemukan di ISO 9001 di bawah klausul 8.2.2:

Organisasi harus melakukan audit internal pada interval yang direncanakan untuk menentukan apakah sistem manajemen mutu

a) sesuai dengan pengaturan yang direncanakan, dengan persyaratan Standar Internasional ini dan dengan persyaratan sistem manajemen mutu yang ditetapkan oleh organisasi, dan

b) diterapkan dan dipelihara secara efektif

Singkatnya, tanpa audit sistem ISO Anda, bagaimana Anda bisa membuktikan bahwa segala sesuatunya bekerja dengan benar dan terus ditingkatkan.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Konsultasi Online