Contoh parafrase dan perbandingannya dengan teks yang terdeteksi plagiasi ini akan membantu Anda lolos batas minimal plagiasi Turnitin.
Dalam menulis paper, Anda akan melakukan parafrase lebih banyak daripada yang akan Anda kutip. Dalam laporan atau makalah penelitian, Anda diharuskan untuk mengumpulkan banyak informasi dan tidak boleh dikutip secara langsung. Dan memang secara teknis, kutipan langsung jarang digunakan atau sebaiknya dihindari.
Terlalu banyak melakukan kutipan langsung akan membuat Anda terjebak pada apa yang dinamakan plagiasi, jadi berhati-hatilah!
Sebenarnya Apa Itu “Parafrase”?
Parafrase berarti mengambil kata-kata dari sumber lain dan mengulanginya, menggunakan kosakata Anda sendiri. Dengan cara ini, Anda menyimpan makna teks asli tetapi tidak menyalin kata-kata dengan sama persis. Simak contoh berikut Jika Anda masih bingung:
Mengapa Tabel Kedua Dianggap Plagiasi?
Penulis menggunakan kata-kata Thurow dengan tepat tanpa menyertakannya dalam tanda petik. Dia hanya mengganti sinonim di sana-sini. Meskipun Thurow dikreditkan dengan sebuah kutipan, ini akan dianggap plagiarisme.
Mengapa Tabel Ketiga Bisa Diterima?
Penulis menyimpan arti dari bagian aslinya tanpa menyalin kata atau struktur. Kata-kata seperti globalisasi dan Amerika adalah istilah umum (yaitu, istilah yang biasanya digunakan untuk konsep yang mereka ilustrasikan – sulit untuk menemukan sinonimnya). Jadi, Anda dapat menggunakan kata-kata ini tanpa memberi tanda petik. (Referensi Complete Thurow muncul di bibliografi)
Strategi apa yang dapat saya gunakan untuk memparafrasekan?
Gunakan sinonim untuk semua kata yang tidak umum. Kata-kata seperti dunia, makanan, atau sains sangat mendasar bagi kosakata kita sehingga sulit menemukan sinonimnya.
- Ubah struktur kalimat.
- Rubahlah kalimat dari aktif menjadi pasif dan sebaliknya.
- Ubah klausa menjadi frasa dan sebaliknya.
- Rubahlah jenis kata.
Lebih lengkap simak artikel tentang Tips Parafrase dalam Penulisan Akademis
Contoh Parafrase dan Analisisnya
Contoh Parafrase dan Analisisnya
Parafrase yang baik menggabungkan beberapa strategi: tujuannya adalah untuk mengubah informasi yang muncul dalam kata-kata Anda, bukan dari penulisnya. Adapun contohnya adalah sebagai berikut:
Apa yang penulis lakukan pada Parafrase 1?
- Menggunakan sinonim
- Struktur kalimat berubah
- Kalimat berubah
- Sumber yang dikutip
- Kata-kata seperti otak bersifat generik dan tidak perlu diubah.
Apa yang penulis lakukan pada Parafrase 2?
- Menggunakan sinonim
- Mengubah struktur kalimat (gunakan dua kalimat, bukan satu)
- Kalimat berubah
- Suku kata berubah
- Sumber yang dikutip
- Kata-kata seperti otak dan bahan kimia bersifat generik dan tidak perlu diubah.
Meskipun menggabungkan beberapa teknik, ada kalanya parafrase tetap tidak bisa diterima, adapun contohnya adalah sebagai berikut:
Mengapa parafrase 1 tidak bisa diterima?
- Penulis mempertahankan struktur kalimat yang sama persis
- Penulis hanya mengganti sinonim di tempat-tempat tertentu; di tempat lain kata-katanya persis sama dengan aslinya.
- Meskipun penulis menyebutkan sumber aslinya pada kalimat pengantar, namun hasilnya adalah plagiarisme.
Mengapa parafrase 2 tidak bisa diterima?
- Meskipun penulis telah mengubah struktur kalimat, frasa kunci diambil langsung dari aslinya.
- Meskipun penulis menyebutkan sumber aslinya pada kalimat pengantar, namun hasilnya adalah plagiarisme.
Kunci dari parafrase sebenarnya adalah pemahaman kita terhadap topik yang dibicarakan, semakin dalam Anda dalam memahami topik, maka semakin mudah melakukan parafrase. Oleh karena itu, parafrase bukanlah hal yang mudah.
Gunakan jasa parafrase atau lakukan konsultasi dengan ahli dengan menghubungi via WhatApps di atas.
HEY, I’M SOLEH!
I am a lecturer and professional writer, My Favorite thing in life is time spent around the table fo write something, like my post on these blogs. I hope you enjoy my blogs.
2 thoughts on “Contoh Parafrase Lolos Turnitin”